CATH LAB UNTUK PASIEN JANTUNG KORONER

Jantung koroner termasuk penyakit yang ditakuti masyarakat. Selain angka kasus yang terus meningkat, penyakit tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi. Karena itu, RSUD Blambangan akan menambah fasilitas pelayanan cath lab untuk kateterisasi jantung tahun ini.

Menurut dr NELLY MULYANINGSIH, SpJP (K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Blambangan, setidaknya ada 60-80pasien yang datang ke poli jantung dalam sehari. Sebanyak 75%persen pasien mengalami penyakit jantung koroner (PJK).

Tingginya angka kasus PJK dipicu beberapa faktor antara lain kebiasaan merokok, kolesterol, darah tinggi, dan diabetes / kencing manis, dan jantung koroner. Rata-rata pasien yang terkena PJK berusia lebih dari 40 tahun. Namun, tak tertutup kemungkinan penyakit itu menyerang usia muda. ’’Paling banyak karena rokok dan diabetes,” ujarnya.

Untuk diagnosis PJK, memerlukan alat penunjang khusus. Selama ini, RSUD hanya menggunakan alat penunjang rontgen dada, rekam jantung, ekokardiografi, dan treadmill. Biasanya, jika pasien PJK, pasien dirujuk ke Surabaya. Karena kami belum memiliki fasilitas kateterisasi jantung / cath lab.

Nelly menjelaskan, cath lab adalah layanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung. Tujuannya, mendiagnosis lebih lanjut penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan adanya cath lab kita bisa mendiagnosis beberapa penyakit jantung, antara lain : penyakit jantung koroner. Untuk melihat adanya penyempitan didalam pembuluh darah koroner jantung, kemudian kita juga bisa melakukan pemeriksaan yang terakhir adalah pada kasus kelainan katup pada jantung dan juga penyakit jantung bawaan.

Sementara ini yang akan kita lakukan di Banyuwangi terbatas pada penyakit jantung koroner. Untuk mendiagnosa dan kemudian apabila diperlukan tindak lanjut dilakukan pemasangan ring jantung. Selain untuk menegakkan diagnose, cath lab juga bisa melakukan perikardiosintesis, pemasangan alat pacu jantung, baik itu yang sementara (temporer) ataupun yang permanen. Harapan kami untuk kedepannya cathlab ini bisa untuk melakukan banyak pemeriksaan baik dibidang jantung atau lainnya.

Nelly  berharap dapat mengurangi risiko pasien kembali dengan keluhan yang sama sekaligus menurukan kematian akibat jantung koroner. Dengan cath lab, dia bisa mengambil tindakan yang tepat untuk pasien jantung koroner. ’’Tidak semua pasien harus pasang ring. Bisa saja cukup diberi pengobatan,” ujarnya.

RSUD Blambangan telah mengirimkan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Blambangan, yaitu dr NELLY MULYANINGSIH, SpJP (K) untuk mengikuti fellowship kardiologi Intervensi di RSUD DR.Soetomo Surabaya selama 1tahun, dan RSPJN Harapan Kita Jakarta selama 3 bulan. Begitu pula perawat yang akanbekerja di cath lab. Pendidikan perawat telah dilakukan selama 3bulan.