Sejarah RSUD Blambangan Banyuwangi
1930
Didirikan oleh Prof. dr. IMANOEDIN sebagai Pusat Kesehatan (Sederhana) zaman Belanda.Diawal pendiriannya, fasilitas publik ini sudah memiliki 4 ruangan untuk pelayanan kesehatan dan penanggulangan penyakit menular bagi masyarakat. Yakni ruangan penyakit dalam, bedah, bersalin dan pelayanan rawat jalan.
1940 - 1948
Pada range tahun ini, RSUD Blambangan dipimpin oleh dr. UTOMO. Pelayanan dipindah ke Banjarsari Kecamatan Glagah tepatnya lingkungan Sukorojo. Dengan kegiatan utamanya melayani pasien yang menderita penyakit kekurangan gizi.
1949 - 1960
Setelah agresi militer Belanda kedua tahun 1949 semua kegiatan pelayanan di pindahkan lagi ketempat asal yakni di kelurahan Singonegaran dan pada range tahun ini, RSUD Blambangan dipimpin oleh dr. RAZAK ROESMAN.
1966 - 1968
Pada tahun ini, RSUD Blambangan terus berbenah dengan membangun beberapa fasilitas seperti Ruang Perawatan yang terdiri dari Ruang Penyakit Dalam/Anak/Bedah, Kecelakaan/Penyakit, Kebidanan dan Ruang Rawat Jalan.
1970 - 1980
Pada tahun ini, RSUD Blambangan mempunyai hal yang menggembirakan dengan datangnya dokter-dokter spesialis, sehingga melengkapi pelayanan yang ada di RSUD Blambangan. Pada range tahun ini RSUD Blambangan dipimpin oleh dr. MOCHTAR.
1980 - 1994
Pada tahun ini, RSUD Blambangan dipimpin oleh dr. MOELJADI. Pada saat ini dibangunlah Unit Gawat Darurat (UGD) dan Fasilitas Ibadah (Masjid) untuk keluarga pasien, Pegawai dan masyarakat umum dan dilahirkan motto waktu itu untuk meningkatkan pelayanan dengan gagasan meletakkan 4 butir budaya :
1. Bersih dan Tertib setiap hari
2. Rapi dan Hijau sepanjang hari
3. Ramah dan Sopan dalam setiap pelayanan
4. Etis dan Profesional dalam setiap pengabdian
1994 - 1998
Upaya untuk pembenahan terus dilakukan, sehingga telah berkembang dengan adanya 13 Spesialisasi dan 11 Instalasi dan dikategorikan sebagai RS tipe C atau Madya dengan SK Menteri Kesehatan RI no. 303/Menkes/SK/IV/1987 kelas C+ dan Perda no 26 tahun 1983. Pimpinan RSUD Blambangan pada periode ini adalah dr. Sanyoto Basuki.
1998 - Saat Ini
RSUD Blambangan kini naik tingkat menjadi rumah sakit tipe B. Perubahan tipe ini terjadi karena adanya peningkatan kualitas dan mutu layanan yang diberikan RSUD Blambangan kepada masyarakat. Dan saat ini dokter spesialis di RSUD Blambangan terus bertambah. Pelayanan juga bertambah (ada jam sore). Dan pada masa ini, RSUD Blambangan dipimpin oleh Dr. H. TAUFIQ HIDAYAT